Selasa, 08 September 2015

tips memperkuat sinyal wireless

Tips memperkuat sinyal wireless

1.       Gunakan Teknologi WiFi Terbaru
2.       Perhatikan penempatan wireless router
Jangan menempatkan wireless router di lantai, berdekatan dengan dinding atau berdekatan dengan benda yang mengandung besi (metal) karena semuanya itu akan mengurangi kekuatan sinyal yang ada. Semakin dekat anda letakkan dengan ketiga hal diatas, akan semakin lemah sinyalnya.

3.       Jauhi dari Perangkat Elektronik Lain

Tidak hanya router lain yang dapat mengganggu kualitas sinyal, namun beberapa perangkat elektronik lain seperti microwave juga bisa menjadi penyebabnya. Untuk mengatasi hal ini kamu dapat menjauhkan berbagai perangkat elektronik tersebut dari router. Selain itu kamu juga bisa menggunakan router dual band agar dapat memindahkan frekuensinya dengan mudah.


4.       Tinggikan Power Transmit Anda

Cek dokumentasi router Anda dan utility konfigurasi untuk dapat merubah Xmit power dari router Anda: Jumlah power yang digunakan untuk melakukan transmisi sinyal. Umumnya Anda dapat meningkatkan angka ini sampai di atas 50mW, namun waspadalah dengan risiko kelebihan panas atau rusaknya router Anda.

5.       Perbaiki Sistem Keamanan

Kamu telah menggunakan paket internet yang cepat, namun masih saja lambat saat diakses. Kemungkinan ada orang lain yang menggunakan koneksi WiFi kamu tanpa sepengetahuanmu. Untuk mencegahnya, gunakanpassword yang rumit serta gunakan enkripsi WPA2.

6.       Selalu melakukan update firmware untuk Wireless Router anda

Biasanya setiap produsen yang cukup terkenal seperti D-Link, Linksys dan lainnya selalu mengeluarkan firmware terbaru untuk router anda supaya kinerja router menjadi lebih baik. Lakukanlah upgrade firmware tersebut yang biasanya disediakan di web mereka.
7.       Melakukan upgrade jenis WiFi dari 802.11b ke 802.11g

Kami yakin sebagian pemilik jaringan sudah menggunakan format Wifi jenis G tetapi jika anda masih menggunakan jenis 802.11b maka sebaiknya anda menggantinya atau setidaknya membuat semua jaringan menggunakan format WiFi yang sama.
Memang sudah ada 802.11n yang menjanjikan kecepatan transfer yang lebih cepat dan jangkauan yang lebih jauh, tetapi perlu dicatat bahwa format N ini masih belum disertifikasi.

8.       Menggunakan Kaleng Bekas

Sinyal WiFi menggunakan udara sebagai penghantarnya, agar sinyalnya tidak menyebar kemana-kemana, kamu bisa memanfaatkan kaleng bekas untuk menentukan tujuan sinyal tersebut. Selain dengan kaleng, kamu juga bisa menggunakan panci atau alumunium foil.

9.       Reboot atau Restart Secara Berkala

Tidak jauh beda dengan smartphone dan PC. Router akan sering mengalami masalah saat dipakai dalam waktu yang lama. Untuk menghindarinya, kamu bisa melakukan reboot atau restart router secara rutin agar kondisi routertersebut menjadi segar dan siap digunakan kembali.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Find Us On Facebook

About us

Events

Video Of Day

Flickr Images